4 Kisah Pacaran yang Berakibat Tragis
Pacaran adalah masa-masa indah bersama pacar. Namun pacaran juga perlu pengawasan serta kontrol dari emosi. Jangan sampai melakukan tindakan yang salah serta tragis. Berikut 4 Kisah Pacaran yang Berakibat Tragis versi Cakrawala Unik
1) Siswa SMP Menikam Perut Pacarnya yang Sedang Hamil
Seorang pelajar SMP berbuat brutal terhadap kekasihnya sendiri. Kali ini menimpa seorang remaja berinisial LBM asal Tapanuli Utara. LBM mendatangi pelaku yang berinisial PHB dan mengatakan kalau dirinya tengah mengandung anak si bocah SMP itu. Keduanya pun sempat berunding dan akhirnya setuju kalau mereka akan menggugurkan kandungan
Ketika menuju tempat untuk menggugurkan kandungan, kedua pasangan ini terlibat adu mulut hingga puncaknya PHB mengambil pisau yang sepertinya sudah disiapkannya dan menikam perut korban. Sang pelaku pun kabur meninggalkan korban yang kemudian meminta tolong kepada warga setempat
Korban akhirnya sempat ditolong dan kepolisian pun segera meluncur untuk membekuk pelaku. Tak lama setelahnya, sang pelaku pun tertangkap di rumahnya sendiri. Di depan penyidik remaja tanggung ini mengungkapkan jika dirinya kalut dan bingung harus melakukan apa. Hingga akhirnya ia pun dengan tega menikam perut kekasihnya sendiri. Polisi pun mengganjar si bocah SMP ini dengan UU KUHP Pasal 361 Ayat 2 Tentang Penganiayaan
Berat
2) Siswa SMP Membunuh Pacarnya Lantaran Minta dinikahin
Bulan Juni 2013, sempat marak berita memilukan tentang seorang bocah SMP yang tega membunuh pacarnya yang sebaya di rumahnya sendiri. Alasannya sendiri diduga karena remaja berusia 15 tahun itu kaget setelah sang kekasih mengatakan ia hamil
Tak bisa menahan amarah, bocah bernisial IF asal Tulungagung ini pun menghabisi FHM dengan cara menjeratnya dengan tali pramuka
Kehabisan nafas, korban pun akhirnya meninggal di tempa
Panik, IF pun buru-buru mengubur sang kekasih di sebuah pekarangan belakang rumah seorang warga. Sedangkan baju-baju korban dibuang ke sebuah tempat sampah yang tak jauh dari lokasi penguburan
Curiga melihat sebuah gundukan, salah seorang warga pun berinisiatif menggalinya. Betapa kagetnya, ketika yang ditemukan adalah sesosok gadis setengah telanjang yang tangannya terikat kawat
Kasus ini pun akhirnya dilimpahkan ke pihak kepolisian setempat. Tak sampai 3 jam setelah penemuan mayat korban, pelaku pun dibekuk. IF pun diganjar 15 tahun penjara sesuai dengan UURI Nomor 23 tahun 2002. Mirisnya lagi, ternyata si korban ini tidak hamil melainkan hanya terlambat menstruasi saja
3) Siswi SMP Tewas Dihajar Palu Oleh Kekasihnya
Meskipun masih bocah, sepertinya kita harus menganggap masalah asmara yang terjadi di kalangan remaja adalah hal serius yang butuh penanganan khusus. Bahkan kadang masalah berbuntut kepada pembunuhan seperti yang dilakukan bocah SMP asal Bandung ini
Diduga karena cemburu sang kekasih mempunyai pacar baru, SF tega menghabisi nyawa gadis belia bernama Fricilia Dina. Mirisnya lagi, SF melakukannya dengan sebuah palu dan menghantamkannya ke kepala korban hingga meninggal
Kasus ini pun akhirnya ditangani oleh pihak kepolisian setempat yang telah berhasil menciduk pelaku tak kurang dari setengah hari setelah kejadian. Polisi masih belum bisa menetapkan hukuman bagi sang pelaku karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Tak hanya pembunuhan, pelaku juga sempat membawa smartphone korban sebelum akhirnya melarikan diri
4) Siswa SMK Lempar ke Sungai
Jika seorang bocah SMP saja sudah berani melakukan hal-hal gila seperti di atas, maka tak perlu ditanya lagi bagaimana kelakuan remaja SMA/SMK. Seperti yang dilakukan seorang pelajar asal Jawa Barat Berinisial HR ini. Ia tega membunuh kekasihnya sendiri yang masih SMP dengan melemparnya ke sebuah sungai
Alasannya, lagi-lagi hamil di luar nikah. Seperti yang dijelaskan oleh pelaku ketika diperiksa oleh kepolisian setempat. Ia mengaku kaget dan bingung gara-gara sang kekasih ini hamil 4 bulan. Hingga akhirnya ia merencanakan pembunuhan keji tersebut
Pada suatu sore tersangka mengajak jalan-jalan korban dengan menyusuri sebuah jembatan di Desa Cisalada, Purwakara, tempat asal keduanya. Kemudian tanpa berpikir panjang, HR pun mendorong sang kekasih dari atas jembatan yang tingginya kurang lebih 50 meter itu. Setelah melakukan eksekusi, pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian
Beruntung bagi korban, karena ia masih bisa diselamatkan setelah berteriak. Gadis SMP ini hanya menderita patah tulang tangan dan kaki saja
Tapi malang bagi HR karena ia akhirnya tertangkap sehari selang rencana keji tersebut. Karena masih tergolong anak-anak, maka HR hanya mendapatkan hukuman penjara 15 tahun saja
Untuk Info, Masukkan dan Kritikkan Follow & Mention @cakrawalaunik
Facebook: www.facebook.com/cakrawalaunik
Anda bisa mengirim artikel anda di cakrawalaunik@yahoo.co.id