Saturday, January 9, 2016

5 Bangsa Kuno yang Terkenal Perbuatan Maksiatnya

Dewasa ini, kiamat sering dikaitkan ketika banyak manusia telah berbuat maksiat. Tidak ada toleransi antar agama, perpecahan, dan perbuatan tidak benar ini merupakan tanda-tanda kiamat. Namun ternyata tidak cuman zaman sekarang perbuatan maksiat sering terjadi. Beberapa bangsa kuno juga melakukan hal yang sama. Berikut 5 Bangsa Kuno yang Terkenal Perbuatan Maksiatnya versi Cakrawala Unik


1) Pompeii

Kita mungkin tak pernah membayangkan, jika ada sebuah tempat di mana setiap orang bebas melakukan hubungan badan di mana saja bahkan di jalan-jalan. Tempat gila seperti ini ternyata ada, namanya adalah kota Pompeii. Terletak di Italia, kota ini memang gila dalam hal-hal seperti itu

Di sini, setiap orang bebas melakukan kemaksiatan dengan siapa pun kapan pun. Bahkan, hampir setiap bangunan di sini dipakai sebagai rumah bordir

Pompeii di masa lalu memang benar-benar maju. Sistem tata kotanya jenius dan rakyatnya sangat makmur. Kota ini adalah sumber kesenangan dan juga tujuan wisata orang-orang kaya, dalam hal ini untuk menyalurkan hasrat gila mereka


Hingga akhirnya pada suatu siang, gunung Vesuvius yang ada di utara Pompeii mengalami erupsi dahsyat. Tak ada yang menyadari hal ini dan semua orang masih sibuk melakukan aktivitas gila mereka

Terlambat untuk menyadari bencana, orang Pompeii pun tak sempat melarikan diri. Hasilnya, adalah patung-patung manusia yang hingga kini masih ada itu. Sangat jelas wajah mayat-mayat terawetkan ini menunjukkan raut muka yang ketakutan luar biasa



2) Romawi

Orang-orang Romawi kuno juga dikenal dengan kebiasaan maksiatnya yang lumayan gila. Dulu, para lelaki Roma seolah punya surat izin khusus untuk mengencani semua wanita sekota. Ya, wanita bangsa Romawi memang kalah superior dan dianggap rendah, sehingga mereka tak punya pilihan selain menerima keadaan

Masa Romawi kuno juga terdapat banyak rumah bordir yang tumbuh dan menghilang. Romawi benar-benar tempat untuk memuaskan hasrat seperti ini. Bahkan jika masih belum puas, pria Romawi yang memiliki budak wanita juga bisa melampiaskan keinginannya. Begitu bebas, begitu tidak terkendali

Di sana ada adat ekstrem di mana para lelaki yang baru menikah, justru melewatkan malam pertama dengan wanita lain. Hal ini menunjukkan simbol superioritas tadi, bahkan para wanita tak bisa melawan


3) Sodom dan Gomora

Orang-orang Sodom dan Gomora terkenal dengan perilaku mereka yang menyimpang. Para laki-lakinya tidak mau menikah dengan wanita dan sebaliknya. Bahkan hubungan sesama jenis tersebut sudah bukan hal yang tabu lagi, orang-orang malah melakukannya di tempat-tempat terbuka

Mitosnya, ketika ada tamu pendatang yang tampan datang, maka ia akan jadi rebutan para pria untuk diajak berhubungan, dan begitu sebaliknya

Hingga pada akhirnya sepertinya Tuhan sudah muak dengan dosa-dosa kedua bangsa ini. Gempa besar pun ditimpakan kepada mereka dan seketika Sodom dan Gomora pun hilang dari peta dunia. Kini kisah tersebut tertuang dalam istilah Sodomi yang berasal dari kata Sodom



4) Mesir Kuno

Bangsa Mesir kuno juga terkenal akan kebiasaan maksiatnya yang menggila dan tak bermoral. Mereka memang tidak melakukan hubungan badan di jalan-jalan dan mendirikan banyak rumah bordir, namun orang-orang Mesir dulu sudah terbiasa melakukan hubungan dengan saudaranya

Ibu dengan anak, saudara dengan saudara yang lain dan sebagainya. Bahkan dikatakan jika tatanan kekeluargaan orang Mesir sangat kacau. Ya, seorang ibu posisinya bisa menjadi saudara, anak, atau bahkan istri

Sistem seperti ini juga dicontohkan oleh keluarga kerajaan. Dulu, sudah sangat biasa seorang raja menikah dengan adik kandungnya sendiri. Hal ini dimaksudkan agar keluarga bangsawan tetap punya keturunan spesial dari keluarga kerajaan



5) India Kuno

India kuno memang melakukan hal-hal tersebut. Bukti paling nyata adalah dibuatnya buku Kamasutra beberapa tahun sebelum masehi. Hal ini jadi bukti jika berhubungan badan adalah hal yang sudah diajarkan secara gamblang dan umum

Bukti yang lain adalah pahatan-pahatan erotis di banyak candi di sana. Pahatan-pahatan tersebut menunjukkan hal yang sangat mencengangkan, di mana banyak orang melakukan aksi berhubungan badan beramai-ramai, bahkan dengan binatang


Pahatan di candi seperti ini biasanya adalah representasi apa yang jadi kebiasaan penduduk kala itu. Lalu jika demikian, kita sekarang tahu betapa parahnya kelakuan mereka ketika itu


Untuk Info, Masukkan dan Kritikkan Follow & Mention @cakrawalaunik
Facebook: www.facebook.com/cakrawalaunik
Anda bisa mengirim artikel anda di cakrawalaunik@yahoo.co.id

Share This Article


Copyright © 2014 CakrawalaUnik