Hot News

Monday, November 16, 2020

Diphylidium caninum: Taksonomi, Morfologi dan Kepentingan

Diphylidium caninum


Morfologi

Telur cacing Dipylidium caninum (Gambar 1.). Ciri khas telur cacing D. cacninum adalah telur yang berkelompok dengan isi 8-15 telur yang terbungkus oleh selaput membran yang tipis (Narasimham et al, 2013). 



Gambar 1. Telur cacing Dipylidium caninum pada mikroskop.

 

Cacing D. caninum terdiri dari kepala, leher dan strobila (Cabello et al, 2011). Kepala cacing pita ini dilengkapi bothridia, bothria, atau scolex yang berfungsi untuk menempel pada dinding usus. Bagian anterior scolex terdapat rostellum yang dilengkapi kait. D. caninum memiliki ciri khas segmen yang terdiri dari organ reproduksi jantan atau betina yang bernama proglotid (Cahyani dkk, 2019). Proglotid D. caninum biasanya 12mm panjang dan bentukannya seperti beras (Chong et al, 2020).

(A)

(B)

Gambar 2 (A). Cacing D. caninum yang nampak rostellum (sumber: parasite.org), Gambar 2 (B). Proglotid cacing D. caninum (sumber: pathologyoutlines.com)

  

Klasifikasi

Klasifikasi Dipylidium caninum menurut Cahyani dkk (2019) adalah

Filum              : Platyhelminthes

Kelas               : Cestoda

Ordo                : Cyclophylidea

Famili             : Dipylididae

Genus              : Dipylidium

Spesies            : Dipylidium caninum

 

Inang dan Predileksi

-  - Inangnya definitifnya yaitu anjing dan kucing.

- -Inang antaranya adalah pinjal Ctenocephalides felis dan Ctenocephalides canis (Narasimham et al, 2013).

-  - Inang incidental: Manusia (CDC, 2019).

-  - Predileksi: Usus halus           

 

Siklus Hidup

Dalam lingkungan, telur cacing keluar berssama feses. Host intermediet yaitu pinjal Ctenocephalides pada fase larva mencerna paketan telur cacing. Oncosfer menetas dan berkembang menjadi cysticercoid. Stadium cystecercoid ini berada di tubuh inang sementara hingga pinjal menjadi dewasa. Inang utama seperti anjing atau kucing tertular cysticercoid dari pinjal. Cysticercoid akan mengarah ke usus halus inang utama dan berkembang menjadi cacing dewasa sekitar 1 bulan (CDC, 2019).



Gambar 3. Siklus hidup cacing Dipylidium caninium (Sumber: CDC.gov)

 

 

Kepentingan

Dipylidiasis yang merupakan penyakit cacing pita uang bersifat zoonosis karena dapat ditluarkan kepada manusia melalui inang sementara seperti pinjal anjing atau kucing. Gejala spesifik pada kasus ini kucing atau anjing menggosokkan anus pada lantai karena rasa gatal pada area perianal serta keberadaan segmen cacing pada area perianal (Cahyani dkk, 2019).

Penyakit dipylidiasis pada manusia jarang dilaporkan, tetapi berdasarkan laporan penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak. Kebanyakan pada manusia kasus ini bersifat asimtomatik, tetapi kasus dipylidiasis hebat pada anak pernah dilaporkan dengan gejala sakit pada daerah abdomen (Narasimham et al, 2013).

Diagnosa

Melalui pemeriksaan feses anjing atau kucing. Bisa menemukan cacing dewasa pada usus halus. Melihat ciri khas morfologi cacing dan melihat gejala klinis anjing atau kucing yang menggosokkan anusnya di lantai atau jalanan.

 

Prognosa

Fausta.

 

Pengobatan dan Pengendalian

Pengobatan untuk kasus dipylidiasis pada anjing kucing yaitu penggunaan obat praziquantel palmoat dan niclosamide. Pencegahan dengan menjaga lingkungan anjing dan kucing agar terbebas dari infestasi cacing dan menyingkirkan inang sementara pinjal kucing dan anjing (Narasimham et al, 2013).

 

Daftar Pustaka

Cabello, R. R., A. C. Ruiz, R. R. Feregrino, L. C. Romero, R. R. Feregrino, and J. T. Zavala. 2011. Dipylidium caninum infectio. BMJ Case Reports 2011

Cahyani, A. P., I. N. Suartha., dan N. S. Dharmawan. 2019. Laporan Kasus: Penanganan Dipylidiasis pada Kucing Angora dengan Praziquantel. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol. 1, No. 1:20-24.

CDC. 2019. Dipylidium caninum. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/dpdx/dipylidium/index.html (diakses 16 November 2020)

Chong, H. F., R. A. Hammoud, and M. L. Chang. 2020. Presumptive Dipylidium caninum Infection in a Toddler. Hindawi Case Reports in Pediatrcis, Vol. 2020, Article ID 4716124: 1-3.

Narasimham, M. V., P. Panda, I. Mohanty, S. Sahu, S. Padhi, and M. Dash. 2013. Dipylidium caninum infeciton. Indian Journal of Medical Microbiology Vol. 31, No. 1:82-84.

 

Friday, November 13, 2020

Felicola subrostratus: Kutu Kucing Taksonomi, Morfologi, Kepentingan dan Pengendalian

 Felicola Subrostratus

   


   Kutu ini termasuk Mallophaga yaitu kutu penggigit yang sering ditemukan di daerah kepala, muka, leher, aurikula dan punggung kucing (Rataj et al, 2004). Ciri khas kutu penggigit atau Mallophaga adalah kepala yang besar dan lebih lebar dari thorax. Panjang tubuh kutu Mallophaga adalah 2-3 mm, serta bagian mulut yang khusus untuk kutu penggigit (Greenwood, 2017).

   Felicola subrostratus memiliki kepala lancip, memanjang dan pada sebelah anterior meruncing menyerupai segitiga, antenanya tersusun oleh tiga segmen. Pada bagian abdomen ditemukan kaki pendek dengan satu cakar, tiga pasang spirakel halus dan beberapa bulu (Elit, 2018).



Gambar 1. Kutu Felicola subrostratus pada mikroskop (dok. pribadi)

 

Klasifikasi

   Klasifikasi Felicola subrostratus menurut Myers et al (2020)

Kingdom         : Animalia

Filum           : Arthropoda

Kelas           : Insecta

Ordo            : Phthiraptera

Famili          : Trichodectidae

Genus           : Felicola

Spesies         : Felicola subrostratus

 

Inang dan Predileksi:

   Inangnya definitifnya yaitu kucing. Predileksi di kulit dan rambut. Kucing yang memiliki rambut yang panjang, tua dan sakit-sakitan paling sering terkena parasit ini (Sahimin, 2012).

 

Siklus Hidup:

       Kutu betina dewasa meletakkan telurnya didasar rambut hewan dan akan menetas 1-2 minggu. Telur kutu biasa disebut juga sebagai nit. Kutu mengalami metamorfosis sederhana. Setelah telur menetas akan masuk ke fase nimfa. Nimfa mengalami 2 kali moulting dan menjadi kutu dewasa muda (Capcvet, 2013).

  Kutu merupakan parasit obligat yang artinya untuk hidup dan tumbuh berkembang memerlukan inang. Kutu hanya bisa beertahan 3-7 hari diluar tubuh inang.

Gambar 3. Siklus hidup kutu Felicola subrostratus (Sumber: Animalpatient.com)

  

Kepentingan:

    Kutu Felicola subrostratus menyebabkan kucing gelisah, stress dan tidak nyaman akibat gigitannya. Penularannya melalui kontak langsung antara sesama inang. Kutu ini memiliki derajat host specificity yang tinggi dan tidak menghisap darah. c

 

Diagnosa:

   Melalui penemuan ektoparasit pada kulit. Pengamatan secara mikroskopis untuk melihat morfologi kutu.

 

Prognosa:

    Fausta.

 

Pengendalian:

   Pendendalian infestasi kutu sering digunakan insektisida, karbamat, fipronil atau selamectin. Obat-obat ini bisa dalam bentuk bedak, cair,  ataupun dalam bentuk spray. Pengendalian dan pencegahan terhadap kutu ini yaitu membersihkan kebersihan rambut kucing karena kebanyakan kutu menginfestasi kucing yang rambutnya tidak bersih, nampak kusut dan kondisi sedang tidak sehat (de Barros et al, 2012)

 

Daftar Pustaka

Capvet. 2013. Lice for Dog. https://capcvet.org/guidelines/lice/ (diakses 13 November 2020)

de Barros, F. N., M. P. O. Farias, J. P. C. Tavares, L. C. Alves, and M. A. G. Faustino. 2012. In vitro Efficacy of Oil from the Seed of Carapaquianesis (andiroba) in the Control of Felicola Subrostratus. Brazilian Journal of Pharmacognosy 22(5): 1130-1133.

Elit, E. S. 2018. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Kelinci Lokal Ras Angora di Splendid Kota Malang dan Peternakan Kelinci Unggul Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi Kelas X SMA. Universtas Muhammadiyah Malang.

Greenwood, S. 2017. Veterinary Parasitology Arthropod Parasites. Dept. of Biomedical Sciences. Universitiy of Prince Edward Island: 40-50.

Meyers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, and T. A. Dewey. 2020. The Animal Diversity Web. https://animaldiversity.org/accounts/Felicola_subrostratus/classification/ (diakses 13 November 2020)

Rataj, A. V., J. Posedi, and A. Bidovec. 2004. Ectoparasites: Otodectes cynotis, Felicola subrostratus and  Notoedres cati in the Ear of Cats. Slov Vet Res; 41 (2): 89-92.

Sahimin, N. 2012. Biodiversity and Epidemiology Study of Macroparasites from Stray Cats in Peninsular Malaysia. Universiti Malaya.

Siagian, T. B dan F. H. Fikri. 2019. Infestasi Ektoparasit pada Kucing di Klinik Hewan Kabupaten Bogor. Seminar Nasional Teknologi Terapan Inovasi dan Rekayasa (SNT2IR). Program Pendidikan Vokasi. Universitas Halu Oleo: 480-484.

Thursday, October 15, 2020

Telur sumber protein hewani murah namun bergizi lengkap! Berapa skor asam amino esensial pada telur ayam?



Telur merupakan protein hewani yang harganya murah. Walapun harga terjangkau namun Gizi telur patut diacungi jempol, khususnya asam amino esensialnya. Coba kita hitung!


1) Standar Kadungan Asam Amino Esensial Telur Ayam



2) Standar Kadar Asam Amino Esensial Referensi FAO:



Perhitungan:

- Isoleusin: 393/250 x 100%= 157,2%

- Leusin: 551/440 x 100%= 125,23%

- Lisin: 436/340 x 100%= 128,23%

- Metionin+Sistin : 210/220 x 100% = 95,45%

- Fenilalanin+Tirosin : 358/380 x 100%= 94,21%

- Treonin: 320/250 x 100%= 128%

- Triptofan: 93/60 x 100%= 155%

- Valine: 428/310 x 100%= 138,06%


SUMBER:

Theo, R.F. 2016. Perhitungan Skor Kimia Protein pada Telur  Ayam. Universitas Djuanda Bogor

Tuesday, October 13, 2020

Ibu yang Paling Tidak Punya Akhlak!

IBU YANG PALING TIDAK PUNYA AKHLAK!!    



   Pada Oktober 1994, Susan Smith menenggelamkan kedua putranya, Michael (3 tahun) dan Alexander (14 Bulan), memasang sabuk pengaman di kursi mobil dan mendorong mobilnya ke danau. 

        Mobil tersebut tenggelam dengan kedua anak yang sedang tidur. Motifnya adalah agar hubungan dengan lelaki kaya terjamin. Karena sebelumnya, lelaki itu mengirimkan pesan putus dan menyatakan ia tidak ingin memiliki anak. 

     Setelah 11 hari mencari, polisi menemukan mobil dan jasad anak-anak itu. Susan didakwa penjara seumur hidup.

Friday, August 7, 2020

5 Desa Terunik yang Tersebar Di Indonesia



Indonesia merupakan surganya lokasi wisata. Di negeri ini bukan hanya mendapatkan banyak lokasi alam yang menakjubkan, tetapi juga tempat-tempat unik, termasuk desa-desa ini. Berikut 5 Desa Terunik yang Tersebar di Indonesia versi Cakrawala Unik


1) Desa Margodadi dengan Kebiasaan Tidur yang Aneh 



Berlokasi di sekitar Sleman, Yogyakarta terdapat Dusun Kasuran di Desa Margodadi. Sepertinya tidak ada hal yang aneh bukan? Tetapi ketika kalian melihat kebiasaan penduduk di desa ini bisa dibilang cukup unik. Kalian tidak bakal menemukan kasur di desa ini, karena penduduk setempat tidak pernah menggunakannya.

Tradisi unik tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun, sehingga penduduk setempat suka tidur beralaskan tikar atau dipan saja. Jadi jika kalian ingin menginap di desa ini, sebaiknya bawa alas tidur sendiri.


2) Desa Kepiting dengan Jari Penduduknya yang Unik

Mendengar kata kepiting, orang menganggap desa ini salah satu produsen masakan kepiting. Padahal bukanlah seperti itu. Nama kepitig disematkan di desa ini lantaran kelainan yang dimiliki oleh banyak penduduknya.

Beberapa dari mereka memiliki jari yang berbentuk seperti capit kepiting. Hal ubu dusebabkan karena asupan gizi yang kurang sejak masih dalam kandungan. Sebagian besar mereka bermata pencaharian sebagai nelayan yang mungkin pendapatannya tidak seberapa. Beberapa penduduk desa lain jugasering menyebut dususn sebagai Kampung Manusia Kepiting.



3) Desa Ngelepen Desa Teletubbies yang Bangunan Rumahnya Unik


Desa Teletubbies merupakan salah satu ikon wisata yang ada di Yogyakarta tepatnya di Dusun Ngelepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Desa unik ini memiliki rumah-rumah penduduk yang menyerupai rumah kartun serial anak-anak yaitu Teletubbies. Banyak juga yang menjulukinya sebagai Kompleks Rumah Dome. Rumah unik ini sengaja dibangun untuk Desa Ngelepen pasca gempa besar yang elanda Yogyakarta pada 2006 silam.



4) Desa Kwatisore Desa yang Selalu Hujan 


Desa Kwatisore yang letakanya di area Taman Nasional Teluk Cendrawasih dijuluki sebagai desa yang selalu hujan. Hal ini karena setiap sore, desa ini sering diguyur hujan meskipun saat itu sedang musim kemarau. Keunikan tersebut memancing banyak wisatawan yang ingin membuktikan kabar tersebut.

Uniknya penduduk setempat juga memiliki jewan peliharaan yang cukup unik. Beberapa dari penduduk memelihara rusa dan buaya sebagai hewan peliharaan. Selain itu rumah0rumah warga juga terlihat indah dengan hiasan tanaman anggrek khas Papua yang diambil langsung dalam hutan.



5) Desa Keterbelakangan Mental di Ponorogo

Desa ini sebenarnya ada tiga yaitu Patihan, Pandak dan Sidoharjo yang letaknya di Ponorogo. Dari nama di atas menunjukkan fenomena yang tidak biasa tentang banyak penduduknya yang mengalami keterbelakangan mental.

Kondisi itu diperkirakan sejak tahun 1970-an. Penyebabnya sejauh ini diketahui karena kondisi desa tersebut yang kering dan gersang. Hal ini menyebabkan penduduk tidak bisa bercocok tanam untuk memenuhi asupan gizi mereka.


Inilah desa-desa unik yang bisa kalian temukan di Indonesia. Beberapa diantaranya bisa jadi rekomendasi destinasi wisata kalian dan beberapa juga mungkin cukup mengundang rasa simpatik. Inilah Indonesia, beragam suku, bahasa dan kebudayaan

Thursday, August 6, 2020

Mengapa Koala Suka Memeluk Pohon?

Kalian tentunya pernah melihat Koala baik secara langsung maupun dari media? Nah pernah gak terlintas dipikiran kalian mengapa Koala suka memeluk pohon? Ini dia alasannya setelah dirangkum oleh Cakrawala Unik



Koala memiliki nama latin Phascolarctos cinereus , merupakan hewan mamalia khas Australia, yang lucu dan menggemaskan

Hewan yang satu ini sangat suka sekali bersantai di pohon sambil memakan daun ekaliptus

Lalu tahukah kalian mengapa koala suka bersantai sambil memeluk pohon? 

Saat koala memeluk pohon atau lengan seseorang itu artinya ia sedang merasa panas, sehingga ia perlu mengatur temperatur. 

Karena menurut penelitian batang pohon ekaliptus memiliki suhu lima derajat lebih dingin daripada suhu sekitarnya.

Dengan memeluk batang pohon koala bisa mendinginkan tubuh dengan mengurangi penguapan air dalam tubuhnya. 



Sumber : bobo.grid.id ; brilio.net ; idntimes.com

Wednesday, August 5, 2020

#TRENDING- Ledakan Bagaikan Bom Atom yang Melanda Beirut Lebanon














Cakrawala Unik-

Ledakan besar mengguncang Beirut Lebanon pada Selasa 4 Agusuts 2020 sore kemarin. Ledakan tersebut terjadi di area pelabuhan dan memporak-porandakan sebagian besar kota. 


Ledakan berawal dari munculnya asap kemudian diikuti ledakan keras yang menimbulkan kepulan asap jamur layaknya bom atom. Kilatan api yang sangat besar juga terlihat. 

Dugaan terkuat penyebab ledakan tersebut karena ada dua ledakan besar yang terjadi bersamaan. Ledakan bersumber dari 2700 Amonium Nitrat yang disimpan dipelabuhan Beirut sebelum dikirim ke Afrika. 

Sampai saat ini korban meninggal dunia diperkirakan sebanyak 70 orang dan 2750 orang dikabarkan luka-luka. 

Semoga warga disana senantiasa diberi perlindungan dan buat kaum keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan. #PrayforLebanon

Tuesday, August 4, 2020

Tips Menyimpan Daging Agar Tidak Cepat Membusuk


Baru kemarin tepatnya pada tanggal 31 Juli 2020 kita merayakan Hari Raya Idul Adha, tepatnya kalian sudah mendapatkan daging juga kan? Begini tips untuk menyimpan daging agar tidak cepat membusuk versi Cakrawala Unik


1) Daging jangan dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging yang akan disimpan hanya menambah kandungan air pada daging tersebut, sehingga lebih mudah mengalami freezer burn. Freezer burn adalah kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan


2) Potong kecil daging sebelum disimpan 









3) Bungkus daging dengan plastik wrap sebelum disimpan di lemari es. 








4) Agar tahan lebih lama, daging perlu disimpan dalam freezer dengan suhu kurang dari 12 derajat celcius. 






5) Jika ingin mengolah daging, jangan dicairkan dalam suhu ruangan, sebaiknya daging dipindahkan ke chiller terlebih dahulu agar daging mencari tanpa kehilangan suhu dinginnya.




Semoga bermanfaat !

Friday, July 31, 2020

Kronologis Singkat Gilang Sang Predator "Fetish Kain Jarik"


Sedang ramai diperbincangkan di Twitter Hashtag “Gilang” sang predator fetish kain jarik. Cerita selengkapnya dapat kalian temukan di thread yang disebarkan oleh @m_fikris. Kurang lebih ceritanya sebagai berikut yang dirangkum Cakrawala Unik


Sebelumnya kalian harus mengerti "Fetish" merupakan rangsangan seksual melalui fantasi atau perilaku seksual yang melibatkan benda tak hidup. Dalam kasus ini Gilang sang pelaku memiliki fetish terhadap korban yang diikat menggunakan kain jarik.

Di awal cerita kalian akan mengetahui, kejadian berlangsung ketika korban menjadi maba di salah satu PTN di Surabaya, nah tiba-tiba dapat DM dari Gilang untuk meminta difollback. Gilang ngaku anak Unair angkatan 2015, ia juga meminta nomor WA korban untuk menjelaskan riset penelitiannya. 


Kejadian janggal pertama ketika korban memberikan no WA sembari ngechat “iku” yang berarti “itu”. Gilang tersinggung dan merasa tidak sopan. Tetapi korban tidak menghiraukan dan percakapan mereka lanjut di Whatsapp. 


Di WA Gilang menjelaskan dia sedang ngadain riset tentang bungkus-membungkus. Menurut pelaku, ketika seseorang dibungkus dan dibuat tertekan, keluar reaksi natural dan kondisi emosionalnya seperti gugup, menangsi dan takut bisa keluar. Intinya dengan bungkus-membungkus pelaku juga meyakinkan dapat dijadikan sebuah terapi. 


Awalnya korban menolak karena agak takut dari penjelasan pelaku, tetapi pelaku memohon-mohon beralasankan bahwa ia merupakan mahasiswa akhir. Akhirnya korban mengiyakan. Dari percakapan mereka, pelaku mengaku ada penyakit vertigo akut sehingga menganggu pemikiran dia, makanya ia sempat marah ketika mendengar kata “iku”. 


Untuk melakukan kegiatan bungkus-membungkus ini diperlukan partner untuk membungkus. Karena alasan pandemi Covid 19, korban meminta bantuan dari teman SMAnya itupun sempat mendapat teguran dari pelaku dengan alasan takut salah menyampaikan. 


Tibalah saatnya untuk melakukan riset, pelaku meminta korban dibungkus nanti pakai kain jarik. Risetnya dimulai dengan melakban bagian mata dan mulut serta seluruh badan, kemudian ditutup dengan kain jarik seperti dan diikat seperti “pocong” kurang lebihnya. 


Korban mulai dibungkus pada pukul 9.55 dan selesai pada pukul 13.00. Tak cukup sampai disitu, pelaku juga meminta korban untuk membungkus temannya. Intruksi cara melakban dieberikan pelaku melalui via Whatssapp. Beberapa kali juga pelaku meminta korban untuk memfoto ulang. 


Kejadian aneh memuncak ketika temen korban merasa kehausan dan sesak, otomatis sang korban mencoba melepaskan, pelaku maksa dan mengancam bahwa penyakit vertigonya bisa kambuh dan akhirnya bunuh diri. Pelaku juga menelpon teman korban untuk ngeyakinin temennya. Korban kesal karena penelitian macam apa memaksa subjek penelitiannya. 


Korban yang mulai marah-marah ke korban hingga pelaku menangis. Pelaku mengaku gemeteran dan mohon2 untuk tidak menekan dia. Pelaku juga menuntut korban untk minta maaf. Korban pun minta maaf. Ketika sudah tenang pelaku meminta korban untuk mengulang proses bungkusnya dia. Korban menolak.


Di malam hari, pelaku membuat story WA bahwa Gilang sedang parah dan meminta bagi siapa saja yang bermasalah silahkan hubungi seakan-akan pihak keluarga yang sedang berbicara. Korban yang merasa langsung membalas status tersebut. 


Namun intinya masih sama yaitu meminta korban untuk ngulang riset biar katanya Gilang tenang. Akhirnya korban yang merasa kesal meminta untuk mencari saja relawan lain dan membagikan di Twitter. Ternyata korban dari Gilang ini tidak 1 saja :D 


Cukup anehkan? Hati-hati ya buat kalian jika mendapat pesan dari orang yang tidak dikenal dan meminta hal yang aneh-aneh sebaiknya ditolak saja.

Wednesday, July 29, 2020

Mengapa Mata Kucing Bersinar Ketika Gelap?

Jika kalian perhatikan ketika kucing berada di dalam gelap matanya akan bersinar bukan? Mengapa demikian? Berikut kita simak yang dirangkum oleh Cakrawala Unik



Mata kucing bersinar di malam karena adanya tapetum lucidum yang merupakan lapisan tisu pada mata tepat di belakang retina mata hewan. Sedangkan manusia tidak memiliki lapisan ini.

Fungsi tapetum lucidum ini meningkatkan kemampuan melihat dalam kondisi gelap, tapi kelemahannya juga dapat menyebabkan pandangan menjadi kabur karena gangguan dari proses refleksi

Warna sinar yang dihasilkan oleh lapisan tapetum lucidum berbeda-beda ketika terkena cahaya ada yang berwarna biru biasanya pada hewan mamalia kucing dan anjing. 











Warna kuning pada rakun, 












dan warna merah pada tikus, kelinci, dan burung. 














Proses Bersinarnya Tapetum Lucidum 

Cahaya masuk melalui kornea kemudian melewati pupil dan iris. Setelah itu sinar masuk ke dalam retina. Proses ini tidak jauh beda dengan proses pada manusia tetapi pada hewan, sebagian sinarnya akan diserap tapetum llucidum sehingga dapat dipantulkan lebih kuat dan membuat hewan bisa melihat dengan jelas di malam hari.


Semoga Bermanfaat !
Copyright © 2014 CakrawalaUnik